Jalan - Jalan Saat Datang Haid, Wanita Berisiko ???

Masalah yang sering terjadi pada wanita usia diatas 30 tahun adalah gangguan pada siklus haid, dan umumnya disebabkan oleh gangguan fungsi hormon. Karena siklus haid yang tidak teratur ini maka kita harus siap kapanpun akan mendapat haid termasuk saat hendak melakukan perjalanan baik dekat ataupun jauh. Pagi hari, tepat di hari keberangkatan perjalanan yang membutuhkan waktu lebih dari 24 jam hingga bertemu hotel tempat menginap , haid saya datang, setelah terlambat hampir 3 bulan. Panik? Tentu tidak, karena dokter kandungan saya sudah memberi perkiraan dan menjelaskan bahwa kemungkinan haid akan sangat banyak karena sudah terlambat cukup lama, jadi yang perlu saya lakukan saat itu menyiapkan segala sesuatunya agar tetap dapat melakukan perjalanan dengan nyaman. Hal pertama yang saya lakukan adalah meyakinkan diri sendiri bahwa haid tidak akan mengganggu aktivitas saya selama perjalanan dan percaya diri akan dapat mengatasinya bila haid keluar deras diluar kondisi normal. Hal kedua yaitu menyiapkan semua perlengkapan. Pembalut, saya siapkan dalam jumlah banyak dengan dua jenis, yang bersayap dan tidak bersayap, tujuannya agar dapat dipakai dua lapis dan mencegah terjadi kebocoron. Persediaan pembalut saya simpan dalam dua tempat, di tas koper dan di tas tangan yang akan dibawa-bawa. Agar menghemat penggunaan ruang di dalam tas, pembalut saya lepas dan saya selipkan dipinggir-pinggir tas koper dan kantong yang kosong. Jumlah pembalut dalam tas tangan disediakan sesuai jam perjalanan, dan saya memperkirakan harus mengganti pembalut 2-3 jam sekali, hingga bila total perjalanan 24 jam saya menyiapkan pembalut dalam tas tangan sebanyak 12 x 2 pembalut. Plastik, sama seperti pembalut, saya menyiapkan kantong plastik dalam jumlah banyak untuk membuang pembalut bekas pakai karena kita tidak mengetahui kondisi toilet tempat kita akan mengganti. Tisu kering dan Tisu Basah, kedua barang ini penting karena kita tidak mengetahui apakah toilet tempat kita akan mengganti pembalut tersedia air dan tisu atau tidak. Obat pereda nyeri haid, obat ini saya bawa sebagai persiapan bila terjadi nyeri haid, meskipun biasanya saya tidak pernah membiasakan diri untuk mengkonsumsi obat-obatan sejenis ini. Obat pereda haid ini saya minum saat hendak naik pesawat, mengingat saya harus berada 5 jam di dalam pesawat sebelum transit dan melanjutkan perjalanan dengan pesawat berikutnya. Vitamin C dan Vitamin penambah darah, perlu dipersiapkan mengingat kita akan melakukan aktvitas yang sangat padat, dan disaat yang sama tubuh sedang kehilangan banyak darah, sehingga tubuh harus tetap dalam kondisi prima. Pakaian ganti, yaitu celana dalam maupun luar, untuk antisipasi terjadi kebocoran. Agar tas tidak penuh, pilih celana berbahan kain sehingga mudah dilipat kecil. Tidak lupa bawa kantong plastik agak besar untuk membungkus pakaian bekasnya. Saat dalam Perjalanan Pastikan sebelum masuk pesawat atau naik/kereta kita sudah mengganti pembalut, agar dapat duduk nyaman selama dalam perjalanan. Seperti kita ketahui, toilet di dalam pesawat sangat kecil dan tidak leluasa untuk mengganti pembalut disana, namun toilet tersebut tetap dapat kita gunakan bila perjalanan membutuhkan yang cukup lama. Jangan minum terlalu banyak saat hendak masuk dan berada di pesawat/bus/kereta, karena akan membuat kita ingin terus buang air kecil dan akan cukup merepotkan bila harus bolak balik ke toilet saat sedang haid. Manfaatkan kesempatan untuk mengganti pembalut saat mampir ke tempat peristirahatan/SPBU atau restoran, karena kita tidak dapat meminta bus berhenti sesuai keinginan kita. Saat tiba di hotel, tentu perasaan sudah lega, karena kita sudah lebih bebas bergerak dan dapat ke toilet kapan saja, serta dapat mencuci dan membersihkan semua yang kotor. Namun tetap berhati-hati, usahakan tidak tembus saat tidur, karena selain repot harus mencuci pakaian tidur, kita juga akan mengotori kasur hotel. Jangan lupa untuk melihat kelopak bawah mata, bila terlihat agak pucat segera minum vitamin penambah darah agar tubuh tidak terasa lemas. Terakhir, jangan lupa untuk mengisi kembali tas tangan dengan cadangan pembalut serta celana ganti, untuk perjalanan keesok harinya, begitu seterusnya hingga perjalanan selesai. Lakukan semua aktivitas tanpa beban dan dengan hati yang gembira, maka kita dapat menikmati liburan dengan nyaman dan menyenangkan.